Akhirnya aku kembali jua ke bumi ini..bukan bumi sebarang bumi,tapi bumi dimana aku telah belajar seribu satu perkara tentang dakwah dan juga tarbiah..
Bahkan jua,seribu satu perkara tentang suka mahupun duka..
Sekali lagi aku menapakkan kaki,menggagah diri,memberanikan diri untuk menyisipkan seribu harapan baru...
"Its gonna be hard..it is in fact truly hard.."
Berkali aku bermonolog seorg diri..berkali jua aku berbolak balik dlm diri sendiri, agar suatu masa aku bisa meyakini hati dan diriku sendiri..
Days passes by..sedar tak sedar da seminggu aku kembali disini..
Entah bagaimana dapat ku ungkapkan betapa susahnya kini..these few days had been so hard..
Sedih yg teramat...hanya Allah yg tahu...
Aku rindu..
Aku rindu pada siddiqin...
Aku rindu pada pelukan-pelukan yg menyembuhkan luka dan duka hatiku..
Aku rindu duduk di bawah redup keberkahan para malaikat yg menenangkan..
Aku rindu malam-malam yang berlalu dengan nyalaan impian dan cita-cita kita..perbincangan yg tak mengenal erti dingin malam..
Aku rindu untuk menjadi mutarobbi dan pd susuk seorg murobbi..
Dan aku rindu..akan sebuah hati yg utuh dengan keteguhan iman dan ketaqwaan yg sebenar-benarnya...
Ya Allah..
Aku benar-benar rindu..
Segalanya hambar bagai langit yg mendung..
Reply pon sekadar noted
No actions
No nothing
And nobody that could understand
And nobody have felt this..being outcasted by someone who you had grew on hopes on them before...
Allah...
And yes..
Sometimes I wonder je napa aku tak colapse lagi..kenapa skarang ni aku tak boleh berhenti dan menangisi keadaan ni..sedangkan aku sangatlah ya Allah..sangatlah sedang jatuh terjelepok menyungkur ke tanahMu yang Maha Agung..
Deep down Im hurt at the deepest...
Deep down I know there is such a hollow emptiness that I've been keeping all this pain inside...
But deep down...
Aku juga tahu..
Tade ape yg aku inginkan melainkan sume ni
To walk in this path..sbb kite tahu dlm setiap pertembungan kite dengan ape jua perkara dlm jalan ni
Baik ia menggembirakan atau melukakan,
Kita tahu Allah mengira setiap satu drpNya...
مَا كَانَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ وَمَنْ حَوْلَهُم مِّنَ الْأَعْرَابِ أَن يَتَخَلَّفُوا عَن رَّسُولِ اللَّهِ وَلَا يَرْغَبُوا بِأَنفُسِهِمْ عَن نَّفْسِهِ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ لَا يُصِيبُهُمْ ظَمَأٌ وَلَا نَصَبٌ وَلَا مَخْمَصَةٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَطَئُونَ مَوْطِئًا يَغِيظُ الْكُفَّارَ وَلَا يَنَالُونَ مِنْ عَدُوٍّ نَّيْلًا إِلَّا كُتِبَ لَهُم بِهِ عَمَلٌ صَالِحٌ إِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ
وَلَا يُنفِقُونَ نَفَقَةً صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً وَلَا يَقْطَعُونَ وَادِيًا إِلَّا كُتِبَ لَهُمْ لِيَجْزِيَهُمُ اللَّهُ أَحْسَنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
9;120-121
For Allah and His Jannah is all I ever wish to have....
Sesungguhnya,aku bertinta di sini..moga-moga aku bisa mengajar diriku utk mengerti dan memahami hakikat ini..
Dan kerana sesungguhnya aku tahu..tiada manusia yang bisa mendengar segala tinta yang telah kututurkan ini...
0 comments
Tinta yang tiada tertuturkan...
Published on Saturday, January 25, 2014 in
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No Response to "Tinta yang tiada tertuturkan..."
Post a Comment